TOPIK 24 : GEREJA BERDIALOG DENGAN PENGANUT AGAMA-AGAMA LAIN

19-10-19 M27
Matlamat:
Menyedari akan keperluan untuk berdialog dengan penganut agama-agama lain.

Kitab Suci:
Kis. 17:16-34

Katekismus Gereja Katolik:
831-848 

KGK 845. 
Supaya mengumpulkan kembali semua anak-anak-Nya, yang tercerai-berai, disesatkan oleh dosa, Bapa hendak memanggil seluruh umat manusia ke dalam Gereja Putera-Nya. Gereja adalah tempat, di mana umat manusia harus menemukan kembali kesatuan dan keselamatannya. Ia adalah "dunia, yang dipulihkan" (Agustinus, serm. 96,7,9). Ia adalah kapal, "yang berlayar aman di laut yang luas, dengan layar terpasang pada tiang agung salib, yang membabar dalam badai Roh Kudus" (Ambrosius, virg. 18,118). Menurut satu gambaran lain yang sangat digemari oleh para bapa Gereja, ia ditampilkan sebagai bahtera Nuh, satu-satunya sarana yang meluputkan orang dari air bah Bdk. 1 Ptr 3:20-21.




MEMAHAMI AGAMA LAIN BUKAN MEMBURUKKAN AGAMA LAIN

AGAMA LAIN JUGA MENGAJAR BERBUAT KEBAIKAN DENGAN CARA DAN KEPERCAYAAN MEREKA SENDIRI

AGAMA ADALAH PANDUAN DARI TUHAN UNTUK MENJADIKAN KITA LEBIH KEMANUSIAAN SETURUT KEHENDAK ALLAH