TOPIK 7 : GEREJA YANG SATU

04.05.2019 M9
Matlamat:
Menyedari bahawa kita dipanggil untuk Bersatu




Kitab Suci:
Efesus 4:1-6
Efesus 4:13-16
Rom 12:5
1 Kor 10:17
1 Kor 12:13
Katekismus Gereja Katolik:
813-816
813-822

Lumen Gentium:
4

Pengalaman Hidup:

Yesus mendirikan hanya satu Gereja, bukan persatuan dari beberapa gereja yang berbeza-beza. Kita mengetahuinya dari Yesus sendiri, yang mengatakan bahwa Ia akan mendirikan Gereja-Nya (bukan gereja-gereja) di atas Petrus (Mat 16:18). Pada saat Perjamuan Terakhir sebelum wafat-Nya Kristus berdoa untuk persatuan Gereja-Nya: “supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau…” (Yoh 17:21). Kitab suci mengatakan bahwa Gereja adalah ‘mempelai Kristus’ (Ef 5:23-32). Kerana tidak mungkin Dia mempunyai lebih dari satu mempelai. Mempelai-Nya yang satu adalah Gereja Katolik.

Persatuan Gereja Katolik ini ditunjukkan dengan persatuan dalam hal: (1) iman dan pengajaran, berdasarkan ajaran Kristus (2) liturgi dan sakramen dan (3) kepemimpinan, yang awalnya dipegang oleh para rasul di bawah kepemimpinan Rasul Petrus, yang kemudian diteruskan oleh para pengganti mereka. Kepada persatuan inilah semua para pengikut Kristus dipanggil (Fil 1:27, Fil 2:2), sebagai “sebuah bangsa yang dipersatukan dengan persatuan Bapa, Putera dan Roh Kudus.” (LG 4)

Persatuan Gereja Katolik dalam hal pengajaran mempunyai dua dimensi, iaitu berlaku di seluruh dunia dan berlaku sepanjang sejarah. Hal ini dimungkinkan karena dalam hal iman kepemimpinan Gereja dipegang oleh seorang kepala, iaitu seorang Paus atau Pope yang bertindak sebagai wakil Kristus. Sepanjang sejarah, oleh bimbingan Roh Kudus, Gereja semakin memahami akan ajaran-ajaran Kristus (Yoh 16:12-13) dan mudah difahami, namun tidak pernah menetapkan sesuatu yang bertentangan dari apa yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Sahutan Iman: