JUMAAT AGUNG


Seorang Kristian dan memercayai bahawa Yesus Kristus adalah Putra Allah yang Tunggal, dan Ia wafat di salib demi dosa-dosa kita, perayaan Jumaat Agung adalah salah satu perayaan yang paling khusyuk dan bermakna, dan merupakan salah satu hari raya paling suci sepanjang tahun.

Sesungguhnya, Jumaat Agung bukan untuk berpesta, tetapi merupakan hari untuk beribadah.

Datanglah ke gereja.
Bagi yang beragama Katolik: Pada hari Jumaat Agung tidak ada misa, yang ada hanya penerimaan komuni kudus. Berdoalah di hadapan Tuhan dalam bentuk sakramen suci. Doa rosario baik untuk didoakan pada hari Jumaat Agung. Selain misa kudus, banyak gereja juga mengadakan jalan salib, dan boleh anda hadiri.

Beberapa komunitas Kristian (Katolik dan juga yang lain) mempertunjukkan drama Kisah Sengsara, yang juga boleh 

Beberapa orang biasanya berpuasa pada hari Jumaat Agung. Ada orang yang bahkan tidak makan sama sekali, sementara ada yang masih makan sedikit saja. Jika anda masih dalam masa pertumbuhan, mungkin sebaiknya anda makan sedikit.

Pada pukul 3 petang, jika anda tidak menghadiri misa, berhentilah melakukan apa pun dan berdoalah, jika memungkinkan. Menurut tradisi, Yesus wafat di kayu salib pada jam ini.

Renungkanlah wafat Yesus sepanjang hari ini. Itulah inti perayaan Jumaat Agung.

'Jalan Salib', disusun oleh St. Fransiskus Asisi bagi orang yang tidak dapat datang ke Makam Suci di Yerusalem (dalam peziarahan).

Mereka boleh bermeditasi tentang Kisah Sengsara Tuhan Kita di dalam gereja masing-masing.

Pada hari Jumaat Agung (dan juga hari Jumaat lainnya sepanjang masa Prapaskah), umat Katolik berpantang daging, tetapi boleh makan ikan. 
Namun, ikannya harus direbus, tidak boleh digoreng, dengan tepung atau tanpa tepung.

Cubalah untuk bersikap khusyuk pada hari ini. Bersikaplah seperti menghadiri pemakaman.

Jangan bertemasya pada hari Jumaat Agung. Jumaat Agung bukanlah hari bergembira untuk berpesta.