06 Mac 2019 ~ Hari ini, umat Katolik di seluruh dunia akan merayakan Hari Rabu Abu. Rabu Abu adalah hari dimana umat Katolik memulakan masa pertobatan atau permulaan musim Prapaskah.
Banyak perayaan khas dengan suasana taubat yang akan dijalani umat Katolik sepanjang musim Prapaskah. Mulai dari puasa, pengakuan dosa, hingga Jalan Salib.
Persoalan:
Abu yang disapu bertanda salib di dahi itu diperbuat daripada apa?
Orang mungkin bertanya, dari mana abu yang disapukan di dahi dalam Misa Rabu Abu atau abu tersebut dibuat dari bahan apa. Ternyata abu yang kita terima dalam bentuk sapuan tanda salib di dahi itu dibuat dari debu hasil pembakaran daun palma yang diberkati pada Minggu Palma tahun sebelumnya. Daun palma dalam tradisi umat Katolik mengandungi erti kemenangan.
Kenapa harus abu?
Dasar jawapan untuk pertanyaan ini adalah kitab Kejadian 2:7. Disana dikatakan bahwa Allah menciptakan Adam dari ‘debu’. Dan ada juga kisah tentang Yesus menyembuhkan orang buta dengan menyapukan tanah kepada mata orang buta itu, dalam kitab Yohanes 9:6. Dengan abu yang kita terima, kita kembali ditanda untuk menyambut hidup Yesus Kristus yang sanggup memperbarui dan menyempurnakan kita kembali.
Kenapa disapukan di dahi?
Abu disapukankan di dahi untuk membantu kita mengenali kembali bahagian spiritual, tempat dimana kita dapat berkembang dan bahagian kedosaan mana yang harus kita jauhi. Dahi (dan kepala) adalah tempat pikiran dan akal budi bekerja.Untuk bertobat kita mesti berpaling dari dosa dan mengarah kepada Allah. Kita menggunakan abu sebagai ekspresi bahwa kita perlu memperbarui kembali iman kita.
Doa apa yang digunakan untuk didoakan setelah menerima abu?
Pelbagai doa yang diucapkan dengan penuh penghayatan pasti didengar oleh Tuhan. Doa yang dimaksud boleh dalam bentuk doa spontan atau doa-doa yang sudah disiapkan dalam buku-buku liturgi. Tapi kalau anda masih bingung untuk mencari doa yang sesuai, anda boleh memilih dari kitab Mazmur yang mengandung tema pertobatan. Kamu bisa memilih Mazmur 6 atau Mazmur 32. Jadikan salah satu sebagai doa.
Musim Prapaskah berapa lama?
Dikira bermuala pada hari Rabu Abu, umat Katolik akan merayakan masa pertobatan atau masa Prapaskah selama 40 hari, tanpa menghitung hari Minggu. Masa Prapaskah akan selesai atau genap 40 hari pada hari Sabtu sebelum hari Minggu Paskah. Angka empat puluh ini mengingatkan kita akan perjalanan bangsa Israel selama 40 tahun di padang gurun dan puasa Yesus selama 40 hari. Selama empat puluh hari ini umat Katolik melakukan ziarah iman.
Inilah antara pertanyaan yang boleh anda temui semasa tempoh Prapaskah.
Doa Selepas Menerima Abu (Ash Wednesday)
Mazmur 32
Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya
Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan;aku berkata:"Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya. Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang,kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia. Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!